Pengertian dan Sejarah Bahasa Pemrograman PHP
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Dalam beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll.
PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor
PHP diciptakan oleh programmer Unix dan Perl asal Kanada yang bernama Rasmus Lerdrorf pada bulan Agustus-September 1994.
Tujuan PHP diciptakan untuk memonitor siapa saja yang mengunjungi websitenya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML.
Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Tahun 1997 Rasmus dan pengembang inti PHP seperti Zeev Suraski dan Andi Gutmans mendirikan Zend technologies dan menulis ulang interpreter PHP membentuk dasar PHP 3 serta merubah akronim dari PHP menjadi Hypertext Preprocessor.
Pada pertengahan tahun 1999 diperkenalkanlah PHP versi 4.0 yang menggunakan script engine Zend untuk meningkatkan penampilan (performance) dan mempunyai dukungan yang sangat banyak terhadap ekstensi dan berbagai library beserta modul. PHP versi 4.0 ini juga mempunyai keunggulan dibandingkan versi-versi sebelumnya, diantaranya mendukung ke beberapa web server, fasilitas HTTP session, output buffer dan sistem keamanan. Pada Tahun 2005 PHP versi 5.0 dirilis, PHP 5.0 sudah mendukung OOP(Object Oriented Programming), beberapa hal baru yang terdapat di PHP 5.4 :
- PHP 5.4 Memperkenalkan method baru, Traits
- Hadir dengan Web-server CLI Sendiri
- Syntax Array yang lebih pendek
- Dereferensi Array
Selain masih aktif sebagai pengembang PHP, Rasmus Lerdorf juga pernah bekerja di Yahoo sebagai Arsitek Infrastruktur selama 7 tahun dari tahun 2002 hingga 2009. Pada tahun 2010, ia bergabung WePay untuk mengembangkan antarmuka pemrograman aplikasi mereka. Sepanjang tahun 2011 dia adalah seorang konsultan keliling untuk startups. Pada 22 Februari 2012 ia mengumumkan di Twitter bahwa ia telah bergabung dengan Etsy. Pada bulan Juli, 2013 Rasmus bergabung Jelastic sebagai penasihat senior untuk membantu mereka dengan penciptaan teknologi baru.
Posting Komentar untuk "Pengertian dan Sejarah Bahasa Pemrograman PHP"